Memahami Apa Itu CP - TP - ATP dan Modul Ajar Pada Kurikulum Merdeka
Apa Itu CP - TP - ATP dan Modul Ajar Pada Kurikulum Merdeka?
CP - TP - ATP dan Modul Ajar |
Gurusd.id - Untuk Memudahkan Memahami Apa itu Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila dan sebagainya serta Sebelum melakukan perencanaan pembelajaran ada baiknya rekan guru untuk memahami terlebih dahulu istilah-istilah CP - TP - ATP dan Modul Ajar terlebih dahulu dibawah ini.
Pengertian Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian pembelajaran dikenal juga dengan istilah learning achievement, achievement standard atau learning outcomes.
Secara sederhana, capaian pembelajaran bisa didefinisikan sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan peserta didik untuk setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah.
Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.
Model alternatif ini berfokus pada apa yang diharapkan dari siswa yang harus dilakukan di akhir modul atau program. Oleh karena itu, pendekatan ini biasa disebut sebagai pendekatan berbasis hasil.
Capaian pembelajaran terdiri dari 6 fase (A-F) atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA), sedangkan untuk SLB capaian pembelajaran didasarkan pada usía mental yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen.
Khusus untuk PAUD, istilah capaian pembelajaran mengacu kepada capaian perkembangan bukan capaian pembelajaran.
Mengingat pembelajaran di PAUD berbasis pada enam aspek perkembangan kognitif, sosial emosi, bahasa, fisik dan motorik serta seni.
Aspek-aspek inilah yang menjadi satu kesatuan dalam pembelajaran.
Download Capaian Pembelajaran (CP) di Komunitas Guru SD
Konsep Tujuan Pembelajaran (TP)
Tujuan Pembelajaran adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju capaian pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran (TP) terdiri dari:
- kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang didemosntrasikan oleh peserta didik.
- konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama
Secara operasional, komponen tujuan pembelajaran dapat memuat tiga aspek berikut ini:
1. Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh siswa atau diaktualisasikan dalam bentuk produk atau kinerja (abstrak dan konkret).
Ini dibutuhkan untuk menunjukkan siswa telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran.
2. Konten
Konten adalah ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang diperoleh siswa melalui pemahaman selama proses pembelajaran di akhir satu unit pembelajaran.
3. Variasi
Variasi adalah sebuah keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi, seperti mengevaluasi, menganalisis, memprediksi, menciptakan, dan lain sebagainya.
Contoh: Menjelaskan hukum Newton dengan menggunakan kata-kata sendiri dan menceritakan fenomena dalam keseharian yang menggambarkan hukum Newton.
Catatan untuk Tujuan Pembelajaran:
- Kompetensi (Kata kerja yang menunjukkan keterampilan/ aksi) -> menjelaskan, menceritakan
- Konten (materi yang dipelajari) -> hukum Newton
- Variasi (penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi) -> dengan kata-kata sendiri
Konsep Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Jika capaian pembelajaran adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai siswa di akhir fase, maka Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran.
- Alur menjadi panduan guru dan siswa untuk mencapai capaian pembelajaran di akhir suatu fase.
- Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
- Guru dapat menyusun alur pembelajaran masing-masing, yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran.
- Pemerintah akan menyediakan beberapa set alur pembelajaran yang siap digunakan dan membuat panduan untuk penyusunan perangkat ajar.
Download Kumpulan ATP Kurikulum Merdeka di Komunitas Guru SD
Konsep dan Komponen Modul Ajar
Konsep Modul Ajar
- Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar.
- Satuan pendidikan yang menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP Plus, karena modul ajar tersebut memiliki komponen yang lebih lengkap dibanding RPP.
- Jika satuan pendidikan mengembangkan modul ajar secara mandiri, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP.
- Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai perangkat ajar termasuk modul ajar atau RPP dengan kelengkapan komponen dan format yang beragam sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
Tujuan Pengembangan Modul Ajar
- memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar dengan karakteristik peserta didik, atau
- menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik.
- Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
- Menarik, bermakna dan menantang: Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
- Relevan dan kontekstual: Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks waktu dan tempat peserta didik berada.
- Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik.
Download Kumpulan Modul Ajar di Komunitas Guru SD
Komponen Modul Ajar
Komponen modul ajar adalah dasar dalam penyusunan modul ajar dan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran.
Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhannya. Tidak semua komponen berikut wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh pendidik.
Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
Komponen modul ajar terdiri dari tiga bagian besar:
1. Informasi Umum
- Identitas Modul
- Kompetensi Awal
- Profil Pelajar Pancasila
- Sarana dan Prasarana
- Target Peserta Didik
- Model Pembelajaran
2. Komponen Inti
- Tujuan Pembelajaran
- Pemahaman Bermakna
- Pertanyaan Pemantik
- Kegiatan Pembelajaran
- Asesmen
- Pengayaan dan Remedial
3. Lampiran
- Lembar Kerja Peserta Didik
- Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik
- Glosarium
- Daftar Pustaka
Post a Comment for "Memahami Apa Itu CP - TP - ATP dan Modul Ajar Pada Kurikulum Merdeka"
Silahkan berkomentar dengan sopan dan santun