Menjadi Guru yang Baik Merupakan Pekerjaan Berat dan Sulit

Guru yang Baik dan Profesional. photo by: istockphoto

Gurusd.id - Dari sekian banyak jenis pekerjaan, guru menjadi salah satu pekerjaan yang sulit. Pekerjaan yang terberat dan sulit tersebut adalah menjadi guru yang baik. Pekerjaan guru tidaklah mudah seperti kelihatannya. Sebagian orang berpikiran menjadi guru adalah perkara enteng. Hanya mengajar, memberi tugas, dan mendapatkan tunjangan sebagai PNS. 

Namun tahukah anda, menjadi guru tidak sepele. Banyak hal yang harus dipersiapkan seperti perencanaan metode, model pembelajaran, Silabus dan RPP.

Hal tersebut berupa standar kompetensi, kegiatan pembelajaran, materi, alokasi waktu, sumber belajar, hingga karakter siswa.

Namun dari sekian kegiatan tersebut, menjadi guru yang profesional dan baik serta menjadi teladan itulah pekerjaan yang paling sulit. 

Kriteria Menjadi Guru yang Baik dan Profesional

Menjadi guru berakhlak mulia, baik, dan profesional tidaklah mudah. Guru harus mencerminkan sikap disiplin, santun, dan sabar.

Bagi anak didik, guru merupakan teladan dan membentuk sikap serta karakter mereka. Oleh karena itu, menjadi guru teladan dan baik itu harus memenuhi kriteria. 

1. Memahami Kondisi Mental Anak 

Guru haruslah mengerti dan memahami karakter masing-masing anak. Sedangkan anak didik begitu banyak. Selain itu, setiap anak memiliki permasalahan serta karakter yang berbeda.

Guru tidak bisa memukul rata psikologi semua anak dan menganggap semuanya bahagia dan dalam kondisi baik-baik saja. Karena setiap anak mengalami hal masing-masing yang tidak dapat kita ketahui. 

Ada anak yang membutuhkan bantuan anda lebih banyak dari anak lainnya. Sedangkan guru dituntut mendampingi serta mendengarkan keluhan hingga menyelesaikan masalah tersebut. 

2. Memberikan Teladan yang Baik

Tidak sedikit guru yang suka memberikan nasihat, namun tidak mampu menerapkan pada dirinya sendiri. Oleh karena itu, kriteria agar menjadi guru yang baik sangat penting. 

Guru yang mengajarkan nilai positif dan memberikan contoh yang benar, dengan sendirinya anak didik akan meneladani tanpa harus dinasihati. 

Hal tersebut berpengaruh terhadap karakter anak sehingga lebih mudah membentuk. Meskipun tidak 100 persen anak mencontoh teladan gurunya, namun sedikit banyak anak akan selalu menerapkan di luar sekolah. 

3. Memutuskan Perkara Dengan Adil

Dalam mengajar pastilah akan menemui masalah dalam menghadapi setiap anak. Menjadi guru yang baik, bijaksana, dan adil adalah suatu keharusan.

Bahkan mengambil keputusan juga harus dipikirkan risiko dan akibatnya mendatang. 

Guru juga harus adil dalam setiap hal, sehingga tidak menumbuhkan penilaian buruk dari anak didik. Karena setiap anak didik membutuhkan perhatian yang sama dan tidak memihak. 

4. Dapat Menyusun Program Pembelajaran yang Unik

Guru juga harus memiliki metode dan program yang lebih menarik dan mudah diterima oleh anak didik sehingga mampu meningkatkan kreativitas, kemampuan, hingga inovasi. 

5. Mampu Mengimbangi Serta Menyesuaikan Teknologi

Menjadi menjadi guru yang baik dan bertalenta adalah mengerti dan menyesuaikan dengan tantangan zaman. Termasuk teknologi. Hal tersebut juga akan menjadi salah satu metode untuk mendukung pembelajaran dan membentuk anak didik yang intelektual. 

6. Berakhlak Mulia dan Penyabar

Salah satu kriteria yang harus dimiliki guru adalah akhlak mulia dan penyabar. Kedua unsur tersebut menjadi hal yang mendasari keteladanan anak didik. 

Menghadapi anak-anak dengan berbagai karakter. Jika guru penyabar dan berakhlak mulia, maka anak didik akan terbentuk sesuai yang ada pada gurunya. 

Secara teori memang mudah, namun untuk menerapkan di lapangan dan di dalam kehidupan agar menjadi guru yang baik, merupakan pekerjaan yang berat dan sulit.

Terimakasih telah berkunjung di Komunitas Guru SD, Semoga bermanfaat Sekian dan terimakasih.

sumber: sekolahdasar.net