Problem Based Learning Tehnik Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Belajar
Problem Based Learning Tehnik Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Belajar
Pembelajaran berbasis Masalah. photo istockphoto |
Umumnya, metode ini akan mengenalkan siswa pada suatu kasus yang memiliki keterkaitan dengan materi yang dibahas.
Kemudian, siswa akan diminta agar mencari solusi untuk menyelesaikan kasus/masalah tersebut.
Dengan ini, siswa akan dilatih berpikir kritis serta menemukan solusi. Ada enam ciri Metode Problem Based Learning, di antaranya:
- Kegiatan belajar dimulai dengan pemberian sebuah masalah.
- Masalah yang disuguhkan masih berkaitan dengan kehidupan nyata para siswa.
- Mengorganisasikan pembahasan seputar masalah, bukan disiplin ilmu.
- Siswa diberi tanggung jawab maksimal dalam menjalankan proses belajar secara langsung.
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, terjadi kolaborasi.
- Siswa harus mendemonstrasikan kinerja yang sudah dipelajari.
baca juga :
Langkah-langkah dalam menerapkan Metode Problem Based Learning
Langkah-langkah dalam menerapkan Metode Problem Based Learning sebagai berikut :
1. Orientasi siswa pada masalah
Pertama, sampaikan pada siswa tentang tujuan pembelajaran yang ingin Anda capai. Kemudian, sajikan sebuah masalah yang harus dipecahkan siswa. Masalah digunakan untuk meningkatkan rasa ingin tahu, kemampuan analisis, juga inisiatif.
2. Mengorganisasi siswa
Setiap anggota dalam kelompok akan menyampaikan informasi yang sudah dimiliki perihal masalah yang ada. Kemudian, akan terjadi diskusi yang membahas informasi faktual, dan juga informasi yang dimiliki setiap siswa.
3. Membimbing penyelidikan
Mendorong siswa dalam pengumpulan informasi yang relevan, melaksanakan eksperimen, hingga mendapat insight untuk pemecahan masalah.
4. Mengembangkan hasil karya
Membantu siswa ketika proses perencanaan dan penyajian karya. Beberapa di antaranya video, model, laporan, dan membagi tugas di antara anggota dalam kelompok.
5. Analisis dan evaluasi
Arahkan siswa untuk melakukan refleksi dan evaluasi dalam setiap proses yang dijalankan dalam penyelidikan.
Kelompokkan bagian yang sudah dianalisis keterkaitannya satu dengan lain. Manakah yang paling menunjang, bertentangan, dan lain-lain.
Secara singkat, tahapan analisis dan evaluasi yaitu :
Metode yang efektif untuk memahami isi pelajaran.
- Tehnik Kreatif dalam mendidik Siswa Lewat Permainan Tradisional
- Metode Inovatif yang baik dicontoh dalam Mengajar Ala Dragon Zakura
Secara singkat, tahapan analisis dan evaluasi yaitu :
- Menyadari masalah
- Merumuskan masalah
- Merumuskan hipotesis
- Mengumpulkan data
- Menguji hipotesis
- Menentukan pilihan penyelesaian
Kelebihan dari metode pembelajaran Problem Based Learning
Metode yang efektif untuk memahami isi pelajaran.
- Menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
- Meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.
- Mengaplikasikan materi yang selama ini diajarkan ke dalam kehidupan nyata.
- Mengembangkan pengetahuan baru hasil dari brainstorming.
- Belajar bertanggungjawab atas pembelajaran yang dilakukan.
- Menunjukkan pada siswa bahwa mata pelajaran yang dipelajari di kelas pada dasarnya merupakan sesuatu yang harus dimengerti. Bukan hanya sekadar belajar dari guru atau baca buku.
- Lebih menyenangkan.
- Mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan menyesuaikan dengan pengetahuan baru.
- Meningkatkan minat siswa untuk belajar terus menerus, bahkan di luar sekolah.
Artikel Problem Based Learning Tehnik Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Belajar
Demikianlah yang dapat kami sampaikan tentang Langkah-langkah Problem Based Learning, semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin.
Terimakasih telah membaca Problem Based Learning Tehnik Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Belajar dengan link https://www.gurusd.id/2017/04/problem-based-learning.html
sumber artikel : blog.ruangguru.com
sumber gambar : youtube.com
Post a Comment for "Problem Based Learning Tehnik Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Belajar"
Silahkan berkomentar dengan sopan dan santun